ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER (Interkoneksi Struktur, Interkoneksi BUS & Contoh Eksekusi Program)
Jangan bosan-bosan menyimak BLOG saya ya, karna saya disini hanya ingin berbagi ilmu dengan para pembaca yang budiman,,,,,.....SELAMAT MEMBACA
Jenis bus dapat dibedakan :
Prinsip operasi BUS adalah sebagai berikut :
Dari contoh eksekusi diatas siklus instruksi dengan langkah langkah berikut:
Namun, memiliki fungsinya yang lebih spesifik adalah:
REFERENSI:
http://nhunhea.blogspot.co.id/2013/05/struktur-interkoneksi.html
http://aetheraion.blogspot.co.id/2014/10/contoh-eksekusi-program.html
https://animloverz.wordpress.com/2014/08/25/struktur-dan-interkoneksi-bus/
http://arhiefafatinna98.blogspot.co.id/2015/07/struktur-dan-interkoneksi-bus.html
1. INTERKONEKSI STRUKTUR
Komputer terdiri dari satu set komponen atau modul dari tiga
tipe dasar (Prosesor, Memori, I/O) yang berkomunikasi satu sama lain. Pada
dasarnya, komputer adalah jaringan modul bacis. Sehingga harus ada jalan untuk
menghubungkan modul.
Struktur interkoneksi sendiri disebut Koleksi jalan yang menghubungkan berbagai modul. Desain struktur ini akan tergantung pada pertukaran yang harus dilakukan antara modul.
Dan angka 3,15 menunjukkan jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang menunjukkan bentuk utama dari Input dan Output untuk setiap jenis modul Struktur interkoneksi adalah kumpulan lintasan yang menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU, Memory dan i/O, yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
Struktur interkoneksi sendiri disebut Koleksi jalan yang menghubungkan berbagai modul. Desain struktur ini akan tergantung pada pertukaran yang harus dilakukan antara modul.
Dan angka 3,15 menunjukkan jenis pertukaran yang dibutuhkan oleh yang menunjukkan bentuk utama dari Input dan Output untuk setiap jenis modul Struktur interkoneksi adalah kumpulan lintasan yang menghubungkan berbagai komponen-komponen seperti CPU, Memory dan i/O, yang saling berkomunikasi satu dengan lainnya.
1.
CPU
CPU berfungsi membaca instruksi dan data, menulis data setelah diolah,
dan menggunakan signal-signal kontrol untuk mengontrol sistem operasi secara
keseluruhan. CPU juga menerima signal-signal Interupt.Tujuan interupsi sendiri secara umum untuk memanejemen
pengeksekusian instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul – modul
I/O maupun memori.
2.
MEMORY
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki
panjang yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang
unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat dibaca dari memory atau ditulis ke
memori. Sifat operasinya ditandai oleh signal-signal control read dan write. Lokasi
bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat.
3.
I/O
I/O ini berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi,
baca dan tulis. Selain itu, modul-modul i/O dapat mengontrol lebih dari 1
perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan interface ke perangkat eksternal
sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik (misalnya,0,1,…,M-1) ke
masing-masing port tersebut. Di samping itu, terdapat juga lintasan-lintasan
data internal bagi input dan output data dengan suatu perangkat eksternal.
Terakhir, modul i/O dapat mengirimkan sinyal-sinyal interupt ke cpu.
4.
PROCESSOR
Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data
setelah keluar pengolahan, dan menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan
keseluruhan sistem operasi. Juga menerima sinyal interupt.
Dari jenis
pertukaran data yang
diperlukan modul –
modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung
perpindahan data berikut :
a. Memori
ke CPU
CPU
melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori.
b. CPU ke
Memori
CPU
melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori.
c. I/O ke
CPU
CPU
membaca data dari peripheral melalui modul I/O.
d. CPU ke I/O
CPU
mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O.
e. I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O
digunakan
pada sistem DMA.
Pada saat ini terjadi perkembangan struktur
interkoneksi, namun yang
banyak digunakan adalah
sistem bus. Sistem
bus ada yang
digunakan yaitu sistem bus
tunggal dan struktur sistem bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya.
2. INTERKONEKSI BUS
a. Bus merupakan
lintasan komunikasi yang menghubungkan dua
atau lebih komponen komputer.
b. Karakteristik utama dari bus
yaitu sebagai media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh
sejumlah perangkat yang terhubung padanya. Karena digunakan bersama,
diperlukan pengaturan agar tidak terjadi
tabrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan
scara bersamaaan, dalam satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat
menggunakan bus.
c. Sebuah sistem bus terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus.
Secara umum fungsi saluran bus
dikatagorikan menjadi tiga bagian, yaitu :
1.
Saluran
data
Saluran data (data bus) adalah
lintasan yang digunakan sebagai perpindahan data antar modul. Secara umum
lintasan ini disebut bus data. Umumnya jumlah saluran terkait dengan
panjang word, misalnya 8, 16, 32. Saluran ini bertujuan agar mentransfer word
dalam sekali waktu. Jumlah saluran dalam bus data disebut lebar bus, dengan
satuan bit, misal : lebar bus 16 bit.
2. Saluran alamat
Saluran alamat
(address bus) digunakan untuk menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus
data. Saluran ini digunakan untuk mengirim alamat word pada memori yang akan
diakses CPU. Juga digunakan untuk saluran alamat perangkat modul komputer saat
CPU mengakses suatu modul. Perlu diketahui, semua peralatan yang
terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat.
Misalnya mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat
hardware-nya.
3.Saluran
kontrol.
Saluran kontrol (control bus) digunakan
untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada. Karena bus
data dan bus alamat digunakan oleh semua komponen maka diperlukan suatu
mekanisme kerja yang dikontrol melalui bus kontrol ini. Sinyal–sinyal kontrol
terdiri atas sinyal pewaktuan dan sinyal–sinyal perintah. Sinyal pewaktuan
menandakan validitas data dan alamat, sedangkan sinyal perintah berfungsi
membentuk suatu operasi.
Jenis bus dapat dibedakan :
- Dedicated : bus yang khusus menyalurkan data tertentu, contohnya paket data saja, alamat saja atau berupa pengontrolan saja
- Multiplexed : bus yang digunakan untuk berbagai keperluan, sehingga bus yang digunakan lebih sedikit
Secara umum
saluran kontrol meliputi :
· o Memory Write, memerintahkan data pada bus yang
akan dituliskan ke dalam lokasi alamat.
· o Memory Read memerintahkan data dari lokasi
alamat ditempatkan pada bus data.
· o I/O Write, memerintahkan data pada bus dikirim
ke lokasi port I/O.
· o I/O Read, memerintahkan data dari port I/O
ditempatkan pada bus data.
· o Transfer ACK, menunjukkan
data telah diterima dari bus atau
data telah ditempatkan pada bus.
· o Bus Request, menunjukkan bahwa modul
memerlukan kontrol bus.
· o Bus Grant, menunjukkan modul yang
melakukan request telah diberi hak mengontrol bus.
· o Interrupt Request, menandakan adanya
penangguhan interupsi dari modul.
· o Interrupt ACK, menunjukkan penangguhan
interupsi telah diketahui CPU.
· o Clock, kontrol untuk sinkronisasi operasi
antar modul.
· o Reset, digunakan untuk menginisialisasi
seluruh modul.
Secara fisik bus adalah konduktor listrik yang dihubngkan
secara paralel yang berfungsi menghubungkan modul–modul. Konduktor ini biasanya
adalah saluran utama pada PCB motherboard dengan layout tertentu sehingga
didapat fleksibilitas penggunaan. Untuk modul I/O biasanya dibuat slot bus yang
mudah dipasang dan dilepas, seperti slot PCI dan ISA. Sedangkan untuk chips
akan terhubung melalui pinnya.
Prinsip operasi BUS adalah sebagai berikut :
· Operasi pengiriman data ke modul lainnya :
1) Meminta penggunaan bus.
2) Apabila telah
disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju.
· Operasi meminta data dari modul lainnya :
1) Meminta
penggunaan bus.
2) Mengirim
request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang sesuai.
3) Menunggu
modul yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.
Hierarki Multiple
Bus
Bila terlalu
banyak modul atau perangkat dihubungkan pada bus maka akan terjadi penurunan
kinerja.
Faktor – faktor
:
· Semakin besar delay propagasi untuk
mengkoordinasikan penggunaan bus.
· Antrian penggunaan bus semakin panjang.
· Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus
sehingga memperlambat data.
Arsitektur Bus
Jamak Kinerja Tinggi
Keuntungan
hierarki bus jamak kinerja tinggi, yaitu :
· Bus berkecepatan tinggi lebih terintegrasi
dengan prosesor.
· Perubahan pada arsitektur prosesor tidak begitu
mempengaruhi kinerja bus
Macam-macam Sistem BUS pada PC:
1. ISA (Industry Standard Architecture)
Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard.
2. EISA (Extended/Enchanted ISA)
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server.
3. VESA(Video Electronics Standard Association)
Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card
4. PCI(Pheriperal Component Interconnection)
PCI dikembangkan oleh intel mulai tahun 1992. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir sama dengan VESA,namun spesifikasi lainnya berbeda.
5. USB(Universal Serial Bus)
USB adalah standard bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya ke komputer namun juga bisa digunakan pada perangkat lain
1. ISA (Industry Standard Architecture)
Slot ini adalah yang paling umum tersedia pada motherboard.
2. EISA (Extended/Enchanted ISA)
EISA lebih banyak digunakan dalam sistem server.
3. VESA(Video Electronics Standard Association)
Sesuai dengan namanya, slot ini memang digunakan untuk keperluan grafis yang membutuhkan kecepatan tinggi, seperti video card
4. PCI(Pheriperal Component Interconnection)
PCI dikembangkan oleh intel mulai tahun 1992. Kecepatan yang dimiliki PCI hampir sama dengan VESA,namun spesifikasi lainnya berbeda.
5. USB(Universal Serial Bus)
USB adalah standard bus serial untuk perangkat penghubung, biasanya ke komputer namun juga bisa digunakan pada perangkat lain
3. CONTOH EKSEKUSI PROGRAM
Dari contoh eksekusi diatas siklus instruksi dengan langkah langkah berikut:
Mengambil (fetch) instruksi ADD, Membaca isi lokasi memori A ke dalam
prosesor, Membaca isi lokasi memori B ke dalam prosesor, agar isi A
tidak hilang prosesor harus memiliki sedikitnya dua buah register untuk
menyimpan nilai-nilai memori dibanding akumulator tunggal, Menambahkan
kedua nilai-nilainya, Menuliskan hasilnya dari prosesor ke lokasi
memori A.
Jadi, siklus eksekusi untuk instruksi tertentu boleh
melibatkan lebih dari satu referensi ke memori, juga suatu instruksi
dapat menentukan suatu operasi I/O.
Untuk lebih jelasnya sebagai beriktu :
Bagian-bagian yang ada dalam gambar tersebut adalah:
- Program Counter (PC)
Program Counter adalah prosessor yang didalmnya terdapat alamat instruksi yang sedang dieksekusi pada waktu itu. Program counter juga menyimpan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang harus diambil dan dijalankan.
- Instruction Register (IR)
Instruction Register merupakan tempat untuk menampung instruksi yang akan dieksekusi.
- Accumulator (AC)
- Accumulator secara sederhana merupakan register penyimpanan sementara operand dan hasil operasi ALU.
Namun, memiliki fungsinya yang lebih spesifik adalah:
1. tempat memasukkan nomor layanan interupsi, untuk keperluan pemesanan sebuah layanan interupsi.
2. tempat menyimpan bilangan yang dikalikan dan setengah bagian terkecil dari suatu perkalian.
3. tempat menyimpan setengah bagian terkecil sebuah bilangan yang akan dibagi dan hasil bagi suatu pembagian.
REFERENSI:
http://nhunhea.blogspot.co.id/2013/05/struktur-interkoneksi.html
http://aetheraion.blogspot.co.id/2014/10/contoh-eksekusi-program.html
https://animloverz.wordpress.com/2014/08/25/struktur-dan-interkoneksi-bus/
http://arhiefafatinna98.blogspot.co.id/2015/07/struktur-dan-interkoneksi-bus.html
Komentar
Posting Komentar