DATA STATISTIK

Disini Ada 2 Informasi yang berbeda dengan penyajian data statistik yang berbeda pula, mari kita simak ada apa aja sih didalamnya.......,,,,

Data Statistik 1 (Diagram Batang)

Data Presentase Kemiskinan di Indonesia

Tahun 1998-2008

 


Dari data di atas dapat diperoleh informasi sebagai berikut:

  1. Angka kemiskinan pada tahun 1998/1999 di Indonesia sangatlah tinggi presentasenya yaitu berjumlah 24,2 %.
  2. Pada tahun 1999/2000 presentase angka kemiskinan yang ada di Indonesia menurun dari pada tahun sebelumnya yaitu berjumlah 23,4 %.
  3. Presentase angka kemiskinan di Indonesia pada tahun 2000 berjumlah 19,1 % semakin berkurang dari 2 tahun sebelumnya, itu artinya ada kemungkinan untuk Indonesia bisa bebas kemiskinan.
  4. Pada tahun 2001 presentase kemiskinan di Indonesia bisa lebih berkurang lagi dari tahun-tahun sebelumnya yaitu berjumlah 18,4 %.
  5. Pada tahun 2002 presentase angka kemiskinan berjumlah 18,2 %, walaupun hanya berkurang 2% saja dari tahun 2001 itu juga sangat berarti.
  6. Pada tahun 2003 presentase angka kemiskinan juga semakin berkurang yaitu sejumlah 17,4%.
  7. Hingga pada tahun 2004 presentase angka kemiskinan bisa semakin berkurang yaitu sejumlah 16,7 %.
  8. Pada tahun 2005 angka kemiskinan di Indonesia termasuk paling rendah presentasenya di banding tahun-tahun lainnya yaitu berjumlah 16% saja.
  9. Pada tahun 2006 lagi-lagi presentase angka kemiskinan di Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu 17,8 %.
  10. Pada tahun 2007 untuk presentase angka kemiskinan di Indonesia bisa berkurang dari tahun sebelumnya yaitu berjumlah 16,6 %
  11. Untuk tahun 2008 presentase angka kemiskinan di Indonesia bisa berkurang lagi dari tahun sebelumnya yaitu menjadi 15,4 %. 

Kesimpulan :

         Dari data dan informasi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa presentase angka kemiskinan di Indonesia pada tahun 1998 merupakan presentase yang sangatlah memuncak sejumlah 24,2%, akan tetapi setelah tahun 1998 angka kemiskinan di Indonesia mulai bisa berkurang sampai di tahun 2005. Tetapi ternyata presentase angka kemiskinan di Indonesia tidak stabil dimana pada tahun 2006 mulai naik lagi jumlah kemiskinannya menjadi 17,8%, lagi-lagi presentase angka kemisikinan di Indonesia ini bisa berkurang sampai di tahun 2008 akhir. Dapat dilihat pada grafik diatas ada kemungkinan besar Indonesia bebas kemiskinan dengan melihat presentase tersebut, akan tetapi entah pada kenyataan di tahun sekarang dan yang akan datang, presentase tersebut bisa naik bisa turun.  


Pengambilan Keputusan :

Melihat presentase kemiskinan di Indonesia yang tidak stabil, maka perlu adanya upaya-upaya untuk penanggulangan Kemiskinan tersebut dengan cara :
  1. Mendorong pertumbuhan yang berpihak pada rakyat miskin (contoh: Pembinaan sentra-sentra produksi di daerah terisolir dan tertinggal)
  2. Menjaga kestabilan harga bahan kebutuhan pokok (contoh : Penyediaan cadangan beras pemerintah 1juta ton)
  3. Menyempurnakan dan memperluas cakupan program pembangunan berbasis masyarakat (Program pembanguna daerah tertinggal dan khusus)
  4. Meningkatkan akses masyarakat miskin kepada pelayanan dasar (Beasiswa untuk mahasiswa miskin dan beasiswa berprestasi, Pelayanan BPJS, BOS)
  5. Membuka luas lapangan pekerjaan, sehingga tidak ada lagi rakyat Indonesia yang pengangguran sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan tersebut.
Data Statistik 2 (Diagram Lingkaran)

   Didalam Data 2 ini saya mengambil informasi mengenai Presentase Banjir di Indonesia yang terjadi pada tahun 2016 ini, untuk lebih jelasnya dapat dibaca artikel yang saya ambil ini mengenai presentasenya.
 
 
           BNPB merilis tentang banjir yang terjadi di Indonesia rentang waktu 1 Januari - 8 Februari 2016 lalu, dan hasilnya Jawa Timur menduduku posisi pertama katanya Provinsi pimpinan Soekarwo tersebut mempunyai presentase sangat besar, yakni 36% hal itu tak lepas dari banyaknya daerah yang tergenang air bah.
           Diantaranya ialah Mojokerto dan Sidoarjo, "Iya, Jatim yang parah" tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat dihubungi Jawa POS kemarin.

 

Dari Berita yang saya ambil tersebut dapat diperoleh informasi sebagai berikut:
  1. Dapat dilihat pada diagram yang ada bahwa dapat diambil informasi yaitu Jawa Timur Presentase Banjirnya sangat tinggi yaitu mencapai 36%.
  2. Terjadi di Jawa Tengah presentase banjir menduduki urutan ke 2 setelah Jawa Timur yang terparah, yaitu 21 %.
  3. Pada Provinsi Aceh dan Sumatera Barat terjadi kesamaan dalam tingkat presentase banjir yang terjadi.
Kesimpulan: 

        Melihat dari data dan penyajian informasi tersebut bahwa didalam berita tersebut hanya membandingkan 4 provinsi saja yang ada di Indonesia yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Aceh dan Sumatera Barat. Presentase Banjir yang terbesar terjadinya banjir ada di provinsi Jawa Timur 36%, sedangkan untuk Jawa Tengah menempati posisi Presentase banjir yang ke 2 setelah Jawa Timur, dan untuk Aceh, Sumatera Barat sendiri presentasenya sama yakni 11%.

Pengambilan Keputusan:  

Dari presentase Banjir yang terjadi di Indonesia ini, maka perlu adanya upaya-upaya untuk penanggulangan Banjir tersebut dengan cara :
  1. Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik.
  2. Melakukan reboisasi dan menyediakan lahan terbuka untuk membaur lahan hijau untuk penyerapan air.
  3. Berhenti membuang sampah sembarangan, agar mengurangi kebanjiran.
  4. Menghindari penebangan pohon-pohon di hutan secara liar.
  5. Memberhentikan membangun gedung-gedung tinggi dan besar   


Referensi (Sumber Data) :
https://www.google.com/search?q=gambar+data+statistika&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ved=0ahUKEwio1ffEpMPPAhULS2MKHS4jByoQ7AkIOA&biw=1138&bih=546#imgrc=qUEDxTAunh8FtM%3A


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Game Based Learning (Pembelajaran Berbasis Game)

Algoritma dan Flowchart Pengurutan Sisipan(Insert Sort) dan Pengurutan Gelembung(Bubble Sort)

STATISTIKA & PROBABILITAS