Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2016

Algoritma dan Flowchart Pengurutan Sisipan(Insert Sort) dan Pengurutan Gelembung(Bubble Sort)

Gambar
Pengurutan Sisipan(Insertion Sort)          ALGORITMA :  Mulai Masukkan inputan [A=3] artinya terdapat 3 inputan Jika A <= 3 Jika YA, maka inputan tersebut yang dinamakan data Jika TIDAK, maka akan terhenti prosesnya Temp < data [B] : sebelum pengurutan  Jika inputan kurang dari ketentuan, maka program akan meminta coding B : B -1 Data [B+1] = temp : sudah diurutkan Selesai FLOWCHART :    Pengurutan Gelembung(Bubble Sort) ALGORITMA : Tentukan jumlah bilangan yang akan diinputkan Inputkan bilangan [5,7,2,4] Bandingan bilangan ke-1 > atau < bilangan ke-2 Jika BENAR pindahkan bilangan ke-2 ke  bilangan sisip Pindahkan bilangan ke-1 ke bilangan ke-2 Pindahkan bilangan sisip ke bilangan ke-1 Jika TIDAK, proses dilanjutkan Bandingkan bilangan ke-2 > atau < bilangan ke-3 Jika BENAR, pindahkan bilangan ke-3 ke bilangan sisip Pindahkan bilangan ke-2 ke bilangan ke-3 Pindahkan bi...

INTERPOLASI SEARCH

Gambar
Pencarian Data dengan menggunakan Metode Interpolasi Search interpolation Search (Pencarian Interpolasi) merupakan proses pencarian yang lebih efisien daripada pencarian Binary dan Sequential Search.Karena apa pada pencarian ini tidak perlu menjelajahi setiap elemen dari tabel, dimana dilakukan pada kumpulan data yang sudah urut.   Adapun Kerugian : Metode ini hanya  bisa digunakan pada tabel yang elemennya sudah terurut baik menaik maupun menurun. Teknik ini juga dilakukan pada list yang sudah terurut. Adapun Keuntungan : Lebih ringkas proses pencariannya. Metode ini dilakukan pada data yang sudah urut, sehingga akan lebih mudah.  Rumus Posisi Kunci Pencarian Interpolasi :  Algoritma Interpolasi Search : Start Banyakn ya record array(k) Nilai awal min=0;max=k-1 Hitung mid=min+((kunci-k[min])*(max-min))/(k[max]-k[min]) Bandingkan data yang dicari(kunci) dengan data posisi tengah(mid) Jika <, proses dilanjutkan dengan posisi max= ...